Welcome to Education Blog

Selasa, 01 Desember 2015

Adil





  • Adil



Pengertian adil adalah dimana semua orang mendapat hak menurut kewajibannya.
Sebagian besar orang mendefenisikan kataADIL adalah suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan
tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi yang lainnya.
Bagi mereka yang mengartikan ADIL adalah SAMA RATA, tentunya menganggap bahwa perlakuan bapak tersebut diatas adalah adil. Tapi, coba pikir - pikir lagi... bagaimana perasaan seorang kakak yang di beri uang jajan sama jumlahnya dengan uang jajan adiknya yang justru jauh lebih muda darinya dan yang pastinya kebutuhannya jauh lebih sedikit. Bagaimana perasaan seorang istri yang memiliki seorang anak diberi nafkah sama dengan istri yang belum mempunyai anak... Mari kita berpikir sejenak, buka cakrawala berpikir kita,.. dan katakan bahwa sebenarnya ADIL bukan hanya sekedar tidak memihak,bukan cuma sama rata, tetapi ada banyak hal-hal yang menyangkut didalamnya. Misalnya Hak, Kewajiban, Aturan atau Ketentuan adalah
faktor yang harus dipenuhi untuk melahirkan suatu SIKAP ADIL.!..

Seorang kakak tentunya memiliki hak yang lebih besar daripada sang adik dikarenakan kebutuhannya jauh lebih banyak. Begitupun
istri yang memiliki anak pastinya memiliki hak yang lebih besar dibanding istri tanpa anak juga karena kebutuhannya lebih banyak.

Oleh karena itu, seorang suami berkewajiban memenuhi kebutuhan anaknya dan juga istrinya. Mengapa? Karena itu sudah menjadi
suatu aturan atau ketentuan dalam kehidupan di masyarakat terlebih lagi dari segi agama.

Jadi menurut saya, Adil adalah suatu Perbuatan yang mengindahkan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku didalam kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan kita berpikir bahwa adil itu bisa terjadi apabila terdapat lebih dari satu objek, berulah adil itu bisa terlahir.
tapi sebenarnya itu adalah persepsi yang salah. Karena Adil tidak membutuhkan lebih dari satu objek untuk melahirkannya. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar