Welcome to Education Blog

Rabu, 25 November 2015

Mengendalikan Diri




  • Mengendalikan Diri
Pengertian pengendalian diri/self control merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.

Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.

Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang dimiliki seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.

Pengendalian diri dapat digunakan untuk mereduksi efek psikologis yang negatif dan sebagai upaya pencegahan. Dengan memiliki pengendalian diri, individu mampu membuat perkiraan terhadap perilaku yang hendak dilakukan sehingga individu mampu mencegah sesuatu hal yang tidak menyenangkan yang akan diterimanya kelak. Hal tersebut diperkuat dengan definisi yang menjelaskan alasan individu menggunakan kendali diri.





Rabu, 11 November 2015

Mengambil Resiko



  • Mengambil Resiko
Di dalam hidup ini setiap keputusan yang kita ambil selalu mengandung resiko, sebagai contoh: kita memutuskan untuk makan maka resikonya kenyang, kita memutuskan tidak makan maka resikonya lapar. Dan perlu diketahui di dalam sesuatu yang mengandung resiko besar selalu mempunyai tingkat keamanan yang tinggi, misalnya pesawat terbang lebih beresiko daripada bus tetapi tingkat keamanannya jauh lebih baik daripada bus karena mempunyai peralatan yang mampu mengkompensasi resiko. Demikian juga dengan olahraga yang beresiko tinggi seperti terjun payung, bungee jumping, menyelam juga mempunyai peraturan dan peralatan pengaman yang mempunyai tingkat kemanan cukup tinggi.
Bandingkan dengan orang-orang yang membuka warung atau tempat usaha di pinggir jalan raya. Dewasa ini membuka usaha di tepi jalan raya sepertinya sudah menjadi hal yang lazim. Apakah mereka masuk golongan pengambil resiko? Jawabannya bisa beragam, ada yang jawab mereka tidak mengerti apa itu resiko karena yang mereka pahami adalah bagaimana berusaha. Ada yang menjawab mereka orang nekat dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi, tidak perlu dihitung resikonya, yang penting usaha jalan. Ada banyak contoh lain orang-orang yang tidak mengetahui resiko atau dampak yang akan terjadi, seperti orang yang naik di atap kereta, orang yang bekerja tanpa alat pelindung diri dan lain sebagainya. Pada intinya mereka yang masuk kelompok ini adalah orang-orang yang tidak peduli terhadap resiko yang akan datang.


Beradaptasi






  • Beradaptasi
Pengertian beradaptasi adalah menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Makhluk hidup mempu beradaptasi dengan lingkungannya. Macam-macam adapatasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adapatasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologis.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh.
Adapatasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku misalnya hewan berimigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologis adalah penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap keadaan lingkungan. Adaptasi fisiologi misalnya kita berkeringat saat cuaca panas.
Demikian penjelasan tentang pengertian beradaptasi semoga mudah dimengerti.




Berkepribadian Menarik




  • Berkepribadian Menarik
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi. Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai), bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai “baik” atau “buruk” karena bersifat netral.