Welcome to Education Blog

Selasa, 01 Desember 2015

Proaktif



  • Proaktif


Kata proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Orang yang sangat proaktif mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka. 
Lawan dari sikap proaktif adalah sikap reaktif. Sikap reaktif ini semaksimal mungkin dihindari. Sikap reaktif dipengaruhi dan digerakkan oleh lingkungan fisik mereka, perasaan, dan masa lalu. Bahasa orang reaktif membebaskan dari tanggung jawab 
Pendekatan berfikir PROAKTIFyaitu dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri sendiri, lebih menuntut diri sendiri dulu daripada menuntut orang lain, sedangkan pendekatan berfikir REAKTIF adalah mulai dari luar ke dalam, artinya lebih menuntut orang lain dulu daripada menuntut diri sendiri, menyalahkan masa lalu dan menyalahkan keadaan



Adil





  • Adil



Pengertian adil adalah dimana semua orang mendapat hak menurut kewajibannya.
Sebagian besar orang mendefenisikan kataADIL adalah suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan
tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi yang lainnya.
Bagi mereka yang mengartikan ADIL adalah SAMA RATA, tentunya menganggap bahwa perlakuan bapak tersebut diatas adalah adil. Tapi, coba pikir - pikir lagi... bagaimana perasaan seorang kakak yang di beri uang jajan sama jumlahnya dengan uang jajan adiknya yang justru jauh lebih muda darinya dan yang pastinya kebutuhannya jauh lebih sedikit. Bagaimana perasaan seorang istri yang memiliki seorang anak diberi nafkah sama dengan istri yang belum mempunyai anak... Mari kita berpikir sejenak, buka cakrawala berpikir kita,.. dan katakan bahwa sebenarnya ADIL bukan hanya sekedar tidak memihak,bukan cuma sama rata, tetapi ada banyak hal-hal yang menyangkut didalamnya. Misalnya Hak, Kewajiban, Aturan atau Ketentuan adalah
faktor yang harus dipenuhi untuk melahirkan suatu SIKAP ADIL.!..

Seorang kakak tentunya memiliki hak yang lebih besar daripada sang adik dikarenakan kebutuhannya jauh lebih banyak. Begitupun
istri yang memiliki anak pastinya memiliki hak yang lebih besar dibanding istri tanpa anak juga karena kebutuhannya lebih banyak.

Oleh karena itu, seorang suami berkewajiban memenuhi kebutuhan anaknya dan juga istrinya. Mengapa? Karena itu sudah menjadi
suatu aturan atau ketentuan dalam kehidupan di masyarakat terlebih lagi dari segi agama.

Jadi menurut saya, Adil adalah suatu Perbuatan yang mengindahkan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku didalam kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan kita berpikir bahwa adil itu bisa terjadi apabila terdapat lebih dari satu objek, berulah adil itu bisa terlahir.
tapi sebenarnya itu adalah persepsi yang salah. Karena Adil tidak membutuhkan lebih dari satu objek untuk melahirkannya. 





Bekerjasama




  • Bekerjasama


Pengertian kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
1. bargaining yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar. Bargaining dilakukan agar proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/ proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong.





Bersemangat





  • Bersemangat



Arti semangat adalah bagaimana kita bisa membuktikan dan mempertahankan semangat itu sendiri. Tentunya  bukan sebuah rencana diawal saja. Tapi dalam seluruh proses yang sudah kita inginkan dan kita jalankan sebaik mungkin dengan rangkaian rasa semangat tersebut. Itulah bagaimana kita bisa mengartikan apa yang dinamakan dengan semangat yang sesungguhnya. Seperti halnya waktu , bukan berarti semangat itu hanya ada pada pagi hari yang cerah, segar dan begitu  riang gembira. Namun semangat itu juga harus tetap ada di saat siang yang begitu panas, gerah dan penuh beban dalam pikiran kita. Hingga sore pun tiba menjemput malam, kita juga harus mempertahankan semangat tersebut sampai hari berakhir dengan malam yang menutup hati dengan ketenangan.

Semangat merupakan roh kehidupan yang menjiwai segala tindak tanduk kita. Semangat mampu memberikan kekuatan. 
Semangat mampu menciptakan jalan.
Semangat bisa mengusir ketakutan
Semangat bisa mengobati rasa lelah
Semangat bisa mematahkan kesulitan.
Semangat akan mengantarkan kita pada tujuan
Semangat akan membawa ke tempat yang kita inginkan
Semangat akan menerangi kegelapan kita
Dan arti semangat ada pada semangat yang begitu berarti dan menciptakan banyak arti.

Semangat itu muncul dari sebuah keyakinan  
Keyakinan itu merupakan sesuatu yang muncul karena dijalani 
bukan karena perkataan semata.